9 Jun 2016

11 Aspek-aspek prestasi kerja

Aspek-aspek prestasi kerja

Pengertian Prestasi kerja (job performent) adalah hasil atau prestasi kerja yang diperoleh karyawan baik itu secara kualitas dan kuantitas dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan perusahaan atau instansi kepadanya. Ketika seorang karyawan melakukan tugas dengan baik maka perusahaan tersebut akan memberikan reword atau hadiah yang semestinya sehingga mereka akan bekerja lebih baik lagi dan maksimal. prestasi kerja juga bisa disebut sebagai kinerja atau dalam bahasa Inggris disebut dengan performance. 

Dalam artian lain yaitu "pencapaian" atau "apa yang dicapai" karyawan setelah melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Berdasarkan pengertian di atas, maka istilah prestasi kerja disamakan dengan kinerja.

11 Aspek-aspek prestasi kerja

Dengan demikian maka bahwa ada beberapa aspek-aspek yang dinilai dari prestasi kerja mencakup sebagai berikut:

1). Kesetiaan

Kesetiaan ini dicerminkan oleh kesediaan karyawan menjaga dan membela organisasi di dalam maupun di luar pekerjaan dari rongrongan orang yang tidak bertanggung jawab. Dengan adanya kesetiaan karyawan inilah mencerminkan bahwa apa yang dikerjakan karyawan tidak ada masalah atau kendala terhadap mereka.

2). Prestasi kerja

Penilai menilai hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dapat dihasilkan karyawan tersebut dari uraian pekerjaan.

Artikel terkait: Cara Yang Dapat Dilakukan Untuk Meningkatkan Semangat Kerja Karyawan

3). Kejujuran


Penilai menilai kejujuran dalam melaksanakan tugas-tugasnya memenuhi perjanjian baik bagi dirinya sendiri maupun terhadap orang lain seperti kepada para bawahannya.

4). Kedisiplinan

Penilai menilai disiplin karyawan dalam mematuhi peraturan-peraturan yang ada dan melakukan pekerjaannya sesuai dengan instruksi yang diberikan kepadanya.

5). Kreativitas

Penilai menilai kemampuan karyawan dalam mengembangkan kreativitasnya untuk menyelesaikan pekerjaannya, sehingga bekerja lebih berdaya guna dan berhasil guna.

6). Kerja sama

Penilai menilai kesediaan karyawan berpartisipasi dan bekerja sama dengan karyawan lainnya secara vertikal dan horizontal di dalam maupun di luar pekerjaan sehingga hasil pekerjaan akan semakin baik.

7). Kepemimpinan

Penilai menilai kemampuan untuk memimpin, berpengaruh, mempunyai pribadi yang kuat, dihormati, berwibawa, dan dapat memotivasi orang lain atau bawahannya untuk bekerja secara efektif.

8). Kepribadian

Penilai menilai karyawan dari sikap perilaku, kesopanan, periang, disukai, memberi kesan menyenangkan, memperlihatkan sikap yang baik, serta berpenampilan simpatik dan wajar.

9). Prakarsa

Penilai menilai kemampuan berpikir yang orisinal berdasarkan inisiatif sendiri untuk menganalisis, menilai, menciptakan, memberikan alasan, mendapatkan kesimpulan, dan membuat keputusan penyelesaian masalah yang dihadapinya.

10). Kecakapan


Penilai menilai kecakapan karyawan dalam menyatukan dan menyelaraskan bermacam-macam elemen yang semuanya terlibat di dalam penyusunan kebijaksanaan dn di dalam situasi manajemen.

11). Tanggung jawab


Penilai menilai kesediaan karyawan dalam mempertanggung jawabkan kebijaksanaannya, pekerjaan, dan hasil kerjanya, sarana dan prasarana yang dipergunakannya, serta perilaku kerjanya.

Baca juga: Pengertian Komunikasi Organisasi dan Hubungan Karyawan

Sampai disini pembahasan tentang Aspek-aspek prestasi kerja. Semoga artikel yang sedikit ini memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda. Jika ada kekurangan saya mohon maaf jika berkenan mau menambahi atau ingin berbagi dengan pengujung yang lain silahkan berkomentar di bawah ini Terimakasih salam sukses untuk kita semua.

Jika Bermanfaat Ayo Bagikan pengalaman Anda Juga di Sini. Terimakasih Salam Sukses :)
EmoticonEmoticon

IBX5B3511E25E8EF